● ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN
DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut narrative
fiction, prose fictionatau hanya fiction saja. Dalam bahasa Indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi
cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang
mempunyai pemeran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal
atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel,
atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan Indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
A. Prosa lama
- 1.
Dongeng-dongeng
Dongeng merupakan suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan
kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang
mengandung makna hidup dan cara berinteraksi dengan makhluk lainnya. Dongeng
juga merupakan dunia hayalan dan imajinasi dari pemikiran seseorang yang
kemudian diceritakan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.
2. Hikayat
Hikayat adalah salah satu bentuk sastra prosa terutama dalam bahasa Melayu yang
berisikan tentang kisah, cerita dan dongeng. Umumnya mengisahkan tentang
kehebatan maupun kepahlawanan seseorang lengkap dengan keanehan, kesaktian,
serta mukjizat tokoh utama.
3. Sejarah
Sejarah merupakan salah satu hal yang saat ini berkaitan erat dengan
kehidupan kita dan mengandung berbagai makna dan kontroversi.
4. Epos
Epos merupakan cerita kepahlawanan, syair panjang yg menceritakan riwayat
perjuangan seorang pahlawan.
5. Cerita Pelipur Lara
Cerita
pelipur lara adalah sejenis sastra rakyat yang pada mulanya berbentuk sastra
lisan.
B. Prosa baru
1. Cerita Pendek
Cerita pendek atau sering disingkat sebagai cerpen adalah suatu bentuk
prosa naratif fiktif. Cerita pendek cenderung padat dan langsung pada tujuannya
dibandingkan karya-karya fiksi yang lebih panjang, seperti novella (dalam
pengertian modern) dan novel. Karena singkatnya, cerita-cerita pendek yang
sukses mengandalkan teknik-teknik sastra seperti tokoh, plot, tema,
bahasa dan insight secara lebih luas dibandingkan dengan fiksi yang
lebih panjang.
2. Roman/Novel
Novel secara garis besar adalah sebuah cerita yang menceritakan sebagian
kecil kisah kisah hidup seseorang. Sedangkan roman, adalah sebuah cerita yang
menceritakan tentang sebagian besar kisah hidup seseorang dan bentuk yang
terbaik adalah yang menceritakan kisah hidup seseorang dari ia kecil sampai
meninggal.
3. Biografi
Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
4.
Kisah
Kisah adalah cerita tentang kejadian
(riwayat) dalam kehidupan seseorang.
5.
Otobiografi
Otobiografi merupakan riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri.
Ilmu Budaya Dasar yang dihubungkan Puisi
Puisi termasuk seni
sastra, sedangkan sastra bagian dari kesenian, dan kesenian cabang unsur dari
kebudayaan. puisi adalah ekspresi pengalaman jiwa penyair mengenai kehidupan
manusia, alam, tuhan melalui media bahasa yang artistik/estetik, nyang secara padu
dan utuh di padatkan kata-katanya.
kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:
Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasar adalah :
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Puisi dan keinsyafan sosial.
kepuitisan, keartistikan atau keestetikan bahasa puisi disebabkan oleh kreativitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan:
Figura bahasa, seperti gaya personifikasi, metafora, perbandingan, alegori, dsb.
Kata-kata yang ambiquitas, yaitu kata-kata yang bermakna ganda, banyak tafsir.
Kata-kata yang berjiwa, yaitu kata-kata yang sudah di beri suasana tertentu, berisi perasaan dan pengalaman jiwa penyair sehingga terasa hidup dan memukau.
Kata-kata yang konotatif, yaitu kata-kata yang sudah di beri tambahan nilai-nilai rasa dan asosiasi-asosiasi tertentu.
Pengulangan, yang berfungsi untuk mengintensifkan hal-hal yang di lukiskan, sehingga lebih menggugah hati.
Adapun alasan-alasan yang mendasari penyajian yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan ilmu budaya dasar adalah :
Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia.
Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
Puisi dan keinsyafan sosial.
Macam-macam puisi dibedakan berdasarkan zaman:
·
Puisi baru : Puisi yang muncul karena pengaruh sastra barat. Puisi baru
adalah puisi yang lebih bebas dalam penggunaan rima, pilihan kata, serta irama.
·
Puisi Lama : Puisi yang mengikuti ketentuan umum pada puisi seperti,
rima, irama, dan baris. Jenis puisi lama :
1.
Mantra
2.
Karmina (Pantun singkat)
3.
Talibun
4.
Syair
5.
Gurindam
·
Puisi Modern : Puisi bebas yang muncul pada tahun awal kemerdekaan yang
dipelopori oleh Chairil Anwar. Puisi ini tidak mengutamakan bentuk puisi namun
lebih mengutamakan isi dan makna dari puisi tersebut.
Kepuitisan atau
keartistikan puisi dapat dibangun menggunakan :
·
Figura Bahasa (personifikasi, hiperbola, metafora, dll)
·
Kata - kata ambigu
·
Kata-kata yang mengandung perasaan dan pengalaman penyair
·
Kata - kata konotatif
·
Pengulangan untuk mengintensifkan hal yang dilukiskan
· Contoh Puisi :
Lagu Siul - Chairil
Anwar
Laron pada mati
Terbakar di sumbu
lampu
Aku juga menemu
Ajal di cerlang caya
matamu
Heran! ini badan yang
selama berjaga
Habis hangus di api
matamu
'Ku layak tidak tahu
saja
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar